Turut Berbelasungkawa, Pj Herman Ikut Sholatkan Jenazah Mantan Bupati Inhil
Pj Bupati Herman Terima Kunjungan OKP dan Ormas di Kabupaten Inhil
Bertemu Kepala Badan Narkotika Nasional, Bamsoet Jajaki Kerjasama IMI dan BNN Bangun Pusat Rehabilitasi Narkotika
SIBERONE.COM - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan, IMI akan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) membuat Pusat Rehabilitasi Narkotika IMI. Prosesnya digawangi Direktur Sosial dan Lingkungan Hidup IMI Pusat, Darma Mangkuluhur Hutomo. IMI dengan slogan kampanye “Indonesia Juara, Bebas Narkoba, Tertib Berlalu-lintas dan Langit Biru”, sangat peduli terharap bahaya narkoba terhadap masa depan bangsa.
"Pendirian Pusat Rehabilitasi Narkotika IMI merupakan bentuk tanggungjawab IMI terhadap bangsa. Selaras dengan kampanye IMI sepanjang 2021-2024, yakni Indonesia Juara, Bebas Narkoba, Taat Berlalu-lintas dan Langit Biru. Bersama BNN, IMI akan berkontribusi agar anak bangsa jangan sampai terkena Narkotika. Sekaligus menyiapkan tempat rehabilitasi bagi mereka yang sudah terlanjur terpapar, agar bisa lepas dari jerat Narkotika," ujar Bamsoet usai bertemu Kepala BNN, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose, di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Turut hadir secara virtual melalui video conference para pimpinan Badan Narkotika Nasional Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia. Hadir pula pengurus IMI Pusat antara lain Sekretaris Jenderal Ahmad Sahroni, Bendahara Umum Effendi Gunawan, Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor Sadikin Aksa, Direktur Sosial dan Lingkungan Hidup Darma Mangkuluhur Hutomo, Komisi Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, Publikasi dan Medsos Dwi Nugroho, Hasby Zamri dan Komisi Sosial Dwi Aroem Hadiatie.
Ketua DPR RI ke-20 ini mengungkapkan, berdasarkan data BNN, hingga Juni 2020 jumlah pengguna Narkotika di Indonesia sudah mencapa 3,6 juta jiwa. Hampir 2,2 juta diantaranya merupakan remaja. Sementara, jumlah tahanan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di Indonesia 50 persennya merupakan tahanan kasus Narkotika.
"Pada tahun 2021 ini, IMI menargetkan akan ada 1.400 event kejuaraan otomotif. Baik dari level komunitas, daerah, nasional, maupun internasional. Antara lain 80 kejuaraan balap motor tingkat nasional dan 6 kejuaraan balap motor tingkat internasional. Sementara untuk balapan mobil, akan ada 56 kejuaraan tingkat nasional dan 2 tingkat internasional. Dalam setiap penyelenggaraan kejuaraan, IMI akan bekerjasama dengan BNN untuk turut memberikan edukasi kepada generasi bangsa tentang bahayanya menggunakan Narkotika," ungkap Bamsoet.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI Bidang Hukum & Keamanan ini menjelaskan, Indonesia kini sedang memasuki masa bonus demografi. Berdasarkan Sensus Penduduk 2020 yang dirilis BPS pada Januari 2021, memperlihatkan jumlah penduduk produktif maksimal berusia 39 tahun sudah mencapai 53,81 persen dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 145,4 juta jiwa dari total 270,2 juta jiwa penduduk Indonesia.
"Tak heran jika para bandar dunia selalu berusaha menjadikan Indonesia sebagai market utama perdagangan Narkotika. Sepanjang tahun 2020, BNN melaporkan berhasil mengamankan 1,12 juta ton. Berkat kerja keras BNN, Indonesia tak sampai masuk dalam jajaran surga dunia Narkotika," pungkas Bamsoet. (HS)
Berita Lainnya
Di Tengah Pandemi, Sedekah Laut Nelayan Kota Tegal Digelar Secara Sederhana
Koramil dan Polsek Slogohimo Kompak Berikan Himbauan Warga Taati Protkes
Imbau Insan Pers Berkerja Sesuai Kode Etik Jurnalistik, Dewan Pers: Tampilkan Karya yang Berdampak Positif
Kapolres Maros Resmikan Rumah Kantor Bhabinkamtibmas di Simbang
Ini Pesan Ganjar kepada CPNS di Lingkungan Pemprov Jateng
KPU dan Bawaslu Gelar Sosialisasi Tahapan Pemilu Serentak 2024 di Makodim 0314/Inhil
Rekam Pelanggaran Lalu Lintas, Satlantas Polres Batang Pasang Kamera ETLE
Samsat Keliling Permudah Masyarakat Lakukan Pembayaran Pajak Kendaraan
Peringati Hari Kanker dan Hari Sampah 2022, Gubernur Ansar Ikut Senam Maumere
Hati-hati! IPSM Inhil akan Laporkan Warganet yang Share Video atau Foto Korban Mutilasi
Amankan Kapal Bermuatan 1.062 Dos Rokok Tanpa Cukai dan Dokumen, Ditpolair Polda Riau Selamatkan Kerugian Negara 4,9 Milyar
PPKM Mikro, TNI-Polri Pantau Ketat Penerapan Protkes